Pengenalan skala
Tes online gratis Skala Skrining Depresi (PHQ-9). PHQ-9 adalah salah satu skala deteksi depresi universal internasional yang umum digunakan. Skala ini banyak digunakan untuk skrining depresi secara cepat karena kesederhanaannya.
Deskripsi skor
| Skor | Hasil referensi |
|---|---|
| 0~4 | Tidak ada depresi (perhatikan perlindungan diri) |
| 5~9 | Mungkin mengalami depresi ringan (disarankan berkonsultasi dengan psikolog atau petugas pengobatan psikologis) |
| 10-14 | Mungkin mengalami depresi sedang (sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau petugas pengobatan psikologis) |
| 15-19 | Mungkin mengalami depresi sedang hingga berat (disarankan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater) |
| 20-27 | Kemungkinan depresi berat (pastikan menemui psikolog atau psikiater) |
|
Catatan: Kisaran skornya adalah 0~27.
Jika skornya berkisar antara 0 sampai 4, maka tidak ada depresi (perhatikan perlindungan diri). Jika skornya berkisar antara 5 hingga 9, Anda mungkin mengalami depresi ringan (disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ahli pengobatan psikologis). Jika skornya berkisar antara 10 hingga 14, mungkin terdapat depresi sedang (sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau petugas pengobatan psikologis). Jika skornya berada pada kisaran 15 hingga 19, Anda mungkin mengalami depresi sedang hingga berat (disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater). Skor dalam kisaran 20 hingga 27 mungkin mengindikasikan depresi berat (pastikan menemui psikolog atau psikiater). Skor yang lebih tinggi menunjukkan depresi yang lebih parah. |
Tip yang baik
Skrining skala umumnya hanya dapat mencerminkan derajat gejala. Menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (ICD10), diagnosis depresi perlu menggabungkan empat aspek berikut:
- Kriteria Gejala: Terdapat gejala khas depresi yang umumnya dapat diperoleh melalui skrining skala.
- Standar derajat: Ketika standar gejala menunjukkan depresi, apakah keadaan tersebut telah menyebabkan gangguan fungsi sosial (seperti penurunan efisiensi kerja yang signifikan, penurunan kinerja akademik yang signifikan, dll.); kepada orang tersebut. Keadaan ini dapat dinilai oleh individu itu sendiri.
- Standar perjalanan penyakit: Ketika standar gejala menunjukkan depresi, apakah kondisi tersebut telah berlangsung setidaknya selama 2 minggu berturut-turut (kontinuitas). Standar ini terutama untuk mengecualikan depresi sesekali dan sementara dalam hidup, atau keadaan darurat besar (seperti kematian seorang kerabat ) dll.) mengakibatkan depresi. Keadaan ini dapat dinilai oleh individu itu sendiri.
- Kriteria eksklusi: Bila kriteria gejala menunjukkan depresi, kecualikan gejala depresi yang disebabkan oleh penyakit organik, zat psikoaktif, dll, karena misalnya beberapa gejala fisik depresi juga dapat disebabkan oleh banyak penyakit organik pemeriksaan kesehatan untuk menyingkirkan masalah tersebut. Gangguan mental yang mudah tertukar dengan depresi, seperti gangguan bipolar (gangguan manik-depresif), juga harus disingkirkan.
Menurut ICD-10, depresi umumnya dapat didiagnosis hanya jika keempat kriteria di atas terpenuhi secara bersamaan. Depresi dan mood depresi mudah tertukar. Jika perlu, dianjurkan untuk pergi ke rumah sakit biasa untuk pemeriksaan menyeluruh.