Pengenalan alat
Tes Penalaran Standar Raven (SPM) - Tes IQ Raven (60 pertanyaan) tes online gratis. Ada beberapa versi Raven's Reasoning Test, dimana Standard Model (SPM) merupakan versi yang paling dasar dan umum digunakan. Tes Penalaran Raven disusun oleh psikolog Inggris Raven pada tahun 1938 dan terutama didasarkan pada teori kecerdasan dua faktor Spearman.
Tes Penalaran Standar (SPM) Raven dibagi menjadi lima kelompok A, B, C, D, dan E, dengan total 60 soal. Grup A mencerminkan kemampuan diskriminasi persepsi (total 12 soal), dan kelompok B mencerminkan kemampuan perbandingan serupa (total 12 soal), Kelompok C mencerminkan kemampuan penalaran komparatif (total 12 soal), Kelompok D mencerminkan kemampuan hubungan serial (total 12 soal), dan Kelompok E mencerminkan kemampuan penalaran abstrak (total 12 soal). Melalui perbandingan struktural skor dalam lima aspek ini, akan membantu untuk memahami struktur intelektual subjek sampai batas tertentu. Skala ini cocok untuk usia 5,5 tahun ke atas. Hasil mungkin tidak akurat di luar usia tersebut.
Petunjuk tes: Menguji dan melihat hasil tes sepenuhnya gratis. Harap jawab pertanyaan dengan cermat sebelum mengirimkan. Dalam setiap soal tes, ada sebagian gambar besar yang hilang. Ada 6 sampai 8 gambar kecil di bawah gambar besar. Silakan pilih salah satu gambar kecil untuk mengisi kekosongan di gambar besar agar gambaran besar keseluruhan masuk akal dan lengkap.
Bagan Konversi Skor Standar Tes Penalaran Standar Raven
usia | Skor standar (%) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
95 | 90 | 75 | 50 | 25 | 10 | 5 | |
5.5 | 34 | 29 | 25 | 16 | 13 | 12 | 9 |
6 | 36 | 31 | 25 | 17 | 13 | 12 | 9 |
6.5 | 37 | 31 | 25 | 18 | 13 | 12 | 10 |
7 | 43 | 36 | 25 | 19 | 13 | 12 | 10 |
7.5 | 44 | 38 | 31 | dua puluh satu | 13 | 12 | 10 |
8 | 44 | 39 | 31 | dua puluh tiga | 15 | 13 | 10 |
8.5 | 45 | 40 | 33 | 29 | 20 | 14 | 12 |
9 | 47 | 43 | 37 | 33 | 25 | 14 | 12 |
9.5 | 50 | 47 | 39 | 35 | 27 | 17 | 13 |
10 | 50 | 48 | 42 | 35 | 27 | 17 | 13 |
10.5 | 50 | 49 | 42 | 39 | 32 | 25 | 18 |
11 | 52 | 50 | 43 | 39 | 33 | 25 | 19 |
11.5 | 53 | 50 | 45 | 42 | 35 | 25 | 19 |
12 | 53 | 50 | 46 | 42 | 37 | 27 | dua puluh satu |
12.5 | 53 | 52 | 50 | 45 | 40 | 33 | 28 |
13 | 53 | 52 | 50 | 45 | 40 | 35 | 30 |
13.5 | 54 | 52 | 50 | 46 | 42 | 35 | 32 |
14 | 55 | 52 | 50 | 48 | 43 | 36 | 34 |
14.5 | 55 | 53 | 51 | 48 | 43 | 36 | 34 |
15 | 57 | 54 | 51 | 48 | 43 | 36 | 34 |
15.5 | 57 | 55 | 52 | 49 | 43 | 41 | 34 |
16 | 57 | 56 | 53 | 49 | 44 | 41 | 36 |
16.5 | 57 | 56 | 53 | 49 | 45 | 41 | 37 |
17 | 58 | 57 | 55 | 52 | 47 | 40 | 37 |
20 | 57 | 56 | 54 | 50 | 44 | 38 | 33 |
30 | 57 | 55 | 52 | 48 | 44 | 37 | 28 |
40 | 57 | 54 | 50 | 47 | 41 | 31 | 28 |
50 | 54 | 52 | 48 | 42 | 34 | dua puluh empat | dua puluh satu |
60 | 54 | 52 | 46 | 37 | 30 | dua puluh dua | 19 |
70 | 52 | 49 | 44 | 33 | 26 | 18 | 17 |
Standar acuan penilaian tingkat kecerdasan
Skor standar (%) | tingkat | tingkat kecerdasan |
---|---|---|
>=95 | satu | bagus sekali |
75~94 | dua | Bagus |
25~74 | tiga | sedang |
5~24 | Empat | menengah ke bawah |
<5 | lima | rendah |
Interpretasi hasil dan saran konseling
Skor standar:>=95
Interpretasi hasil: Subjek tes memiliki kualitas intelektual yang sangat baik. Memiliki persepsi spasial yang sangat baik, observasi dan diskriminasi, perbandingan grafis, imajinasi dan kombinasi grafis, kemampuan penalaran logis, dll., pemikiran yang mendalam dan fleksibel, perhatian terkonsentrasi, mudah memahami hubungan internal berbagai hal, pandai mengintegrasikan informasi dan memanfaatkannya, masalah -kemampuan memecahkan Mereka sangat kuat dan berada di garis depan rekan-rekan mereka dalam banyak aspek. Mereka sering kali dapat mencapai kinerja luar biasa dalam banyak aspek seperti studi, kehidupan, dan hubungan interpersonal tanpa banyak usaha.
Saran konseling: Subjek tes memiliki kualitas intelektual yang sangat baik, jika dibina dan dimanfaatkan dengan baik, mereka dapat dengan mudah menjadi sukses. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
(1) Memiliki kecerdasan yang tinggi bukan berarti bisa melepaskan usahanya sendiri. Subyek tes harus menjaga standar yang tinggi, menghadapi masalah, dan berusaha tanpa henti. Pada saat yang sama, lingkungan yang sesuai perlu diciptakan untuk itu.
(2) Bagi orang-orang ini, mereka memiliki kemampuan dan daya tahan belajar yang kuat, dan makanan rohani biasa tidak dapat memuaskan dahaga mereka akan pengetahuan. Pendidik harus memberi mereka lebih banyak kesempatan belajar dan berolahraga.
(3) Memperhatikan pembinaan kualitas psikologis yang baik, seperti kemauan keras, kejujuran, integritas, rasa tanggung jawab dan kualitas lainnya.
Skor standar: 75~94
Interpretasi hasil: Subjek memiliki kualitas intelektual yang relatif sangat baik. Ia memiliki persepsi spasial yang sangat baik, kemampuan observasi dan diskriminasi, kemampuan penalaran logis dan kemampuan lainnya. Ia memiliki pemikiran yang mendalam dan fleksibel, perhatian yang terfokus, dapat dengan mudah memahami hubungan batin berbagai hal, dan pandai dalam integrasi. Mereka memiliki keterampilan pemecahan masalah yang kuat dan sangat tertarik pada hal-hal di sekitar mereka. Melalui upaya tertentu, mereka akan memiliki kinerja yang sangat baik dalam banyak aspek seperti studi, kehidupan, dan hubungan interpersonal.
Saran konseling: Subjek tes mempunyai kecerdasan yang sangat baik dan dapat menangani sebagian besar masalah yang dihadapi dengan baik. Mereka mempunyai kemampuan belajar yang baik dan dapat menjadi manusia berkemampuan tinggi melalui usahanya sendiri dan pengaruh lingkungannya. saran:
(1) Orang-orang ini perlu belajar dengan pikiran terbuka, terus bekerja keras, dan mengembangkan diri.
(2) Memperhatikan pembinaan kecerdasan emosinya: kemampuan mengidentifikasi, mengekspresikan dan mengatur emosi, kemampuan pengendalian diri dan refleksi diri, serta sifat-sifat unggul seperti kemauan, kejujuran, integritas, dan tanggung jawab. Kecerdasan emosional yang baik tidak hanya akan menjadi akselerator pertumbuhan intelektual mereka, tetapi juga mendorong perkembangan kesehatan fisik dan mental mereka.
Skor standar: 25~74
Interpretasi hasil: Kualitas intelektual subjek tes berada pada tingkat rata-rata, ia memiliki kemampuan persepsi spasial, observasi dan diskriminasi yang baik, kemampuan penalaran logis dan kemampuan lainnya pandai mengintegrasikan informasi dan memanfaatkannya. Mereka selektif dalam minatnya, memiliki keterampilan pemecahan masalah yang rata-rata, dan mungkin menghadapi beberapa kesulitan yang tidak dapat diselesaikan untuk sementara waktu, namun melalui kerja keras, mereka akan berkinerja baik dalam banyak aspek seperti belajar, kehidupan, dan hubungan interpersonal.
Saran konseling: Orang yang diuji mempunyai tingkat kecerdasan rata-rata, yaitu tingkat kecerdasan kebanyakan orang. saran:
(1) Orang yang diuji harus meningkatkan kesadaran dirinya dan menemukan kecerdasan superiornya, sehingga dapat fokus pada pengembangannya, pada saat yang sama, mereka harus memperhatikan untuk memperbaiki aspek-aspek kecerdasan yang lemah dan fokus pada pelatihan dan peningkatan.
(2) Tingkat kecerdasan tidak bersifat statis, juga bukan satu-satunya kriteria yang menentukan keberhasilan atau kegagalan karir. Ketekunan dan kerja keras juga merupakan faktor kunci sesudah yang lain. Untuk kelompok penguji ini, yang lebih penting adalah bekerja keras dan mengembangkan berbagai aspek dengan cara yang berbeda.
(3) Kualitas luar biasa seperti kepercayaan diri, kemauan keras, kejujuran, integritas, dan rasa tanggung jawab tidak dapat diabaikan.
Skor standar: 5~24
Interpretasi hasil: Kualitas intelektual subjek tes sedikit lemah Dari keseluruhan situasi tes, subjek tes memiliki kemampuan observasi dan persepsi spasial yang buruk.Mereka dapat memahami petunjuk yang paling jelas dan mengidentifikasi hubungan spasial sederhana dengan benar. Namun, pemikiran mereka kacau dan kurang fleksibel. Mereka tidak pandai memahami logika internal, dan kemampuan mereka untuk menangkap informasi yang berkaitan erat dengan masalah dan mengintegrasikan serta menerapkannya sedikit lebih rendah. Mereka berkembang sedikit lebih lambat dibandingkan teman sebayanya dan kurang tertarik pada banyak hal di sekitar mereka.
Saran konseling: Dibandingkan dengan teman sebaya, kecerdasan subjek tes sedikit lebih lemah. Jika mereka ingin mencapai hasil luar biasa yang sama, mereka perlu bekerja lebih keras. Namun mereka cenderung memiliki talenta yang lebih tinggi dalam aspek kecerdasan individu, dan hal ini merupakan suatu keuntungan. saran:
(1) Sambil membinanya dengan sabar, pendidik harus pandai menemukan kelebihan kecerdasan peserta didik, sehingga fokus membinanya, serta memberikan pelatihan dan perbaikan khusus bagi aspek yang lemah.
(2) Pendidik harus mempunyai harapan yang masuk akal terhadap mereka, tingkat kesulitan tugas harus sesuai, dan mereka memerlukan lebih banyak kesabaran, waktu dan dorongan. Biarkan itu tumbuh selangkah demi selangkah. Untuk beberapa soal yang lebih sulit, diperlukan lebih banyak bimbingan dan latihan. Melalui kerja keras, mereka dapat menyelesaikan banyak aspek dengan baik.
Skor standar: <5
Penjelasan hasil: Kualitas intelektual subjek tes rendah.Dari keseluruhan situasi tes, kemampuan observasi dan persepsi spasial subjek sangat buruk.Mereka seringkali tidak mampu menangkap petunjuk yang paling jelas dan mengidentifikasi spasial sederhana dengan benar hubungan. Pemikirannya kacau dan kurang fleksibel. Secara umum, logika internal tidak mungkin dipahami, dan hampir tidak mungkin menangkap dan mengintegrasikan informasi yang berkaitan erat dengan masalah. Perkembangan mereka jauh lebih lambat dibandingkan teman sebayanya, dan mereka sering mengalami kesulitan berkonsentrasi, reaksi lambat, dan kurang atau kurang minat terhadap hal-hal di sekitar mereka. Mereka yang diuji sering kali tidak dapat masuk ke sekolah biasa untuk belajar dan harus dikirim ke sekolah pendidikan khusus untuk mendapatkan pelatihan. Jika mereka berada di sekolah normal, sekeras apa pun ujian yang dilakukan mata pelajaran, mereka mungkin tidak dapat beradaptasi dengan kehidupan sekolah normal seperti kebanyakan orang.
Saran konseling: Tingkat kecerdasan subjek relatif rendah dan mungkin terdapat beberapa jenis cacat, terutama diwujudkan dalam persepsi spasial dan kemampuan berpikir yang buruk. Pada tingkat kecerdasan ini, subjek lambat bereaksi, kurang berminat atau mempunyai minat jangka pendek terhadap hal-hal di sekitarnya, dan sering kali tidak dapat beradaptasi dengan pembelajaran normal di sekolah meskipun sudah berusaha. Oleh karena itu disarankan:
(1) Subjek memasuki sekolah pendidikan luar biasa dan menerima kursus berdasarkan karakteristik perkembangannya sendiri.
(2) Mereka tidak boleh disalahkan atas ketidakmampuannya mencapai nilai yang baik. Nilai seseorang tidak bisa ditentukan hanya oleh nilai atau kesuksesannya saja. Orang tua dan guru harus lebih melihat kekuatan mereka dan mendukung mereka untuk memaksimalkan kekuatan tersebut.
(3) Kecerdasan dalam kehidupan seseorang tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik. Lingkungan seperti keluarga, sekolah dan masyarakat juga berperan penting dalam perkembangannya. Lingkungan yang kaya dapat meningkatkan tingkat intelektual masyarakat. Oleh karena itu, bagi subjek tes, mereka seringkali dihadapkan pada situasi yang memerlukan observasi dan pemikiran, merangsang minat mereka pada hal-hal baru dan rasa ingin tahu, serta membantu meningkatkan tingkat intelektual mereka.